"Ketika K3 ini kita patuhi dan laksanakan, maka yakin akan meningkatkan produktifitas," katanya di Ambon seusai mengikuti upacara Bulan K3 2019 yang dipimpin Wagub Maluku Zeth Sahuburua, di Ambon, Kamis (31/1).
Jadi, lanjutnya, produktifitas itu akan membantu, baik dari sisi perusahaan maupun institusi, baik pelayanan, hasil kerja akan memberikan manfaat maupun hasil yang maksimal, khususnya dalam hal melayani masyarakat.
"Karena itu, kami bersama stakeholder dan Pemprov Maluku melaksanakan upacara dalam rangka K3 Nasional," ujarnya.
Dijelaskan Tedi, terkait dengan tugas operasional di PT.PLN pihaknya sudah melakukan pemeriksaan peralatan yang merupakan satu paket dengan kegiatan K3 karena semuanya itu yang meliputi tugas-tugas tetap siap dilaksanakan.
"Yang jelas PT.PLN sekarang ini, baik dari pembangkit, transit, distribusi dan pelayanan sudah siap. Tentunya ada juga tenaga-tenaga yang sudah disiapkan dengan diberikan pelatihan dan bekal-bekal teori atau SOP yang harus dilaksanakan oleh setiap operasional, baik itu di pembangkitan, transmisi, dan pelayanan," tandasnya.
Tedi menambahkan, di Ambon juga memiliki peralatan yang namanya TTKB, artinya pekerjaan dalam keadaan bertegangan, dalam keadaan listrik nyala bisa melaksanakan pekerjaan tersebut sehingga tidak akan mengganggu pelayanan ke masyarakat.
"Apalagi dalam menghadapi ujian nasional berbasis komputerisasi(UNBK) di tingkat SMP maupun SMK/SMA tahun ajaran 2019. Kita juga akan menghadapi pelaksanaan pesta demokrasi, baik DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPD maupun DPR RI serta pemilihan Presiden dan Wapres pada 17 April 2019," katanya.
"Secara periode PLN sudah melaksanakan kegiatan, baik pemeliharaan propentif maupun korektif, dan kondisi normal, artinya tidak ada cuaca buruk seperti hujan dan angin, karena itu yakin akan terlaksana aman," katanya menambahkan.(MP-2)
