OPINI : Potret Usaha Kesehatan Sekolah Antara Ideal dan Realita

OPINI : Potret Usaha Kesehatan Sekolah Antara Ideal dan Realita - Hallo sahabat Berita Cepot, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul OPINI : Potret Usaha Kesehatan Sekolah Antara Ideal dan Realita, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Bola, Artikel Bone, Artikel Budaya, Artikel Daerah, Artikel Fenomena, Artikel Hangat, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Olahraga, Artikel Politik, Artikel Ragam, Artikel Sosial, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : OPINI : Potret Usaha Kesehatan Sekolah Antara Ideal dan Realita
link : OPINI : Potret Usaha Kesehatan Sekolah Antara Ideal dan Realita

Baca juga


OPINI : Potret Usaha Kesehatan Sekolah Antara Ideal dan Realita


BONEPOS.COM - Sekolah merupakan sarana untuk mempelajari berbagai Ilmu pengetahuan yang dikemas dalam kurikulum atau perangkat pembelajaran agar siswa dan pendidik dapat berinteraksi dalam iklim pembelajaran yang tertib dan teratur untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri.

Sepanjang perjalanan pendidikan di Indonesia dari zaman Orde Baru hingga Reformasi tentu tidak asing lagi jika mendengar istilah UKS atau Usaha Kesehatan Sekolah. Jika mendengar istilah UKS maka terbesitlah pikiran yang mengarah ke salah satu ruangan di sekolah untuk merawat anak yang sedang mengalami gangguan kesehatan di sekolah.

Berbagai kalangan siswa SD, SMP maupun SMA tentu sangat mengenal yang namanya Usaha Kesehatan Sekolah. UKS muncul sebagai wadah tindakan preventif dalam menanggulangi permasalahatan kesehatan siswa di Sekolah seperti sakit perut, kepala, luka ringan dan sebagainya.

Bahkan terkadang ruangan UKS menjadi sasaran empuk tempat siswa/siswi untuk beristirahat. Perlu untuk diketahui berdasarkan Pedoman Pembinaan UKS menjelaskan bahwa “Usaha Kesehatan Sekolah merupakan salah satu program yang langsung berhubungan dengan peserta didik sudah dirilis sejak tahun 1976 dan diperkuat tahun 1984 dengan terbitnya SKB 4 Menteri yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri yang diperbaharui pada tahun 2003”.

Hal ini menandakan bahwa Usaha Kesehatan Sekolah juga menjadi salah satu program yang mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Republik Indonesia.

Ideal

Konsep ideal yang diprakarsai oleh pemerintah mengenai adanya Usaha Kesehatan Sekolah merupakan suatu ide yang bisa dibilang sangat baik. Secara umum Tujuan diadakannya UKS sendiri yaitu untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik dan menciptakan lingkungan yang sehat.

Tujuan ini kemudian diwujudkan dalam suatu teknis ruang lingkup kegiatan “Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sehat”.

Struktur Organisasi Tim Pembina UKS tingkat Kecamatan yang bertugas membina langsung sekolah di wilayah kerjanya dapat dilihat dalam Buku Pedoman dan Pembinaan UKS di Sekolah tahun 2014 meliputi Camat, Kepala UPTD Kecamatan, Kepala Puskesmas,Pendais, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, serta anggotanya yang meliputi unsur kantor kecamatan, puskesmas, kementrian agama, dan PKK Kecamatan. Melirik struktur organisasi seperti ini dapat dikatakan bahwa Usaha Kesehatan Sekolah merupakan program yang kompleks mulai dari tingkat pusat hingga kecamatan.

Usaha Kesehatan Sekolah yang sasaran utama nya di Sekolah memiliki tim pelaksana sebagai pengemban amanah dari Pembina UKS dalam setiap kecamatan yang berfungsi dalam menjalankan program-program kerja yang telah dirumuskan serta melakukan penilaian dan evaluasi pelaksanaan UKS di setiap sekolah.

Salah satu kegiatan yang penting yaitu pengukuran tinggi dan berat badan setiap peserta didik agar diketahui Indeks Massa Tubuh mereka. Pendidikan Kesehatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran Penjasorkes serta pelayanan kesehatan dengan adanya ruangan UKS.

Realita

Beberapa paragraph di atas mengantarkan para pembaca mengenai idealnya program UKS dan mari kita melirik realita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Usaha Kesehatan Sekolah serigkali dibayangkan hanya sebuah ruangan yang berisi peralatan P3K dan 1 Unit tempat tidur.

Bahkan keadaan seperti ini diperparah oleh beberapa peserta didik yang memakai ruangan UKS sebagai tempat untuk beristirahat atau bisa dikatakan tempat bergosip ria. Sebut saja hal yang paling sederhana yaitu pengukuran tinggi dan berat badan siswa-siswi pun sangat jarang dilakukan, yang berdampak pada tidak diketahui nya kondisi kebugaran (kesehatan dinamis) para peserta didik.

Padahal pemantauan pertumbuhan dan perkembangan fisik peserta didik itu sangat penting. Pendidikan Kesehatan yang dimuatkan dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, olahraga dan kesehatan sangat jarang dibahas oleh para guru penjasorkes, dalam hal ini saya idak “menstereotype” kan tetapi sebagian besar seperti ini.

Mungkin kedengarannya mengarang, tapi silahkan datang ke sekolah untuk memantau ada berapa banyak Siswa-siswi sekolah dasar yang diajarkan secara betul mengenai makanan bergizi yang mungkin hanya diperlihatkan melalui media gambar saja melainkan bukan objek aslinya.

Para orang tua murid pun paham bahwa pembelajaran melalui pengalaman melihat buah atau sayur secara nyata akan lebih baik jika hanya melihat gambarnya.

Usaha Kesehatan Sekolah seringkali tampil hanya sebagai formalitas karena adanya kebijakan dari pemerintah pusat. Saya pun tidak bisa membayangkan bagaimana pengisian lembar monitoring dan evaluasi program UKS ini oleh tim pelaksananya, bisa saja mengarah ke karangan bebas.

Bantahan

Sorotan terhadap tumpang tindih nya konsep idel dan realita pada program Usaha Kesehatan Sekolah bukan menjadi sesuatu untuk mengkerdilkan berbagai pihak yang terlibat di dalamnya, akan tetapi dapat dijadikan sebagai pembanding terhadap kinerja yang telah dilakukan pengurus dalam melaksanakan program ini.

Setiap orang bisa saja membantah beberapa kondisi yang ditampilkan akan tetapi silahkan bantah dengan Kinerja yang baik dan efektif dalam melaksanakan Program UKS ini. Bukankah pelaksanaan program ini merupakan tanggung jawab kita bersama.

Penulis : Hezron Alhim Dos Santos

Mahasiswa Pascasarjana dalam kehususuan UKS di Jurusan Penjaskesrek UNM Makassar
Ketua dan pendiri Phinisi Sport Makassar 2017
Wakil Ketua Mata Garuda Bone (kumpulan penerima beasiswa LPDP Bone) 2017
Koordinator (Lurah) UNM HIMA LPDP Makassar 2016-2017
MPH (Majelis Pertimbangan Himpunan) Himpunan Mahasiswa (HIMA) LPDP UNM 2017


EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2017



Demikianlah Artikel OPINI : Potret Usaha Kesehatan Sekolah Antara Ideal dan Realita

Sekianlah artikel OPINI : Potret Usaha Kesehatan Sekolah Antara Ideal dan Realita kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel OPINI : Potret Usaha Kesehatan Sekolah Antara Ideal dan Realita dengan alamat link https://beritacepot.blogspot.com/2017/05/opini-potret-usaha-kesehatan-sekolah.html
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : OPINI : Potret Usaha Kesehatan Sekolah Antara Ideal dan Realita

RESULT / HASIL PENELUSURAN