Home »
Arti Kedutan »
Berita »
Bola »
Budaya »
Firasat »
Hangat »
Indonesia »
Kabar »
Kedutan »
Makna Kedutan »
Olahraga »
Pertanda »
Politik »
Ragam »
Ramalan Kedutan »
Sosial »
Terbaru »
Terkini »
Korea Utara Tuduh Malaysia Sekongkol dengan Korea Selatan Bikin Skenario Pembunuhan Kim Jong Nam
Korea Utara Tuduh Malaysia Sekongkol dengan Korea Selatan Bikin Skenario Pembunuhan Kim Jong Nam
Korea Utara Tuduh Malaysia Sekongkol dengan Korea Selatan Bikin Skenario Pembunuhan Kim Jong Nam - Hallo sahabat Berita Cepot, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Korea Utara Tuduh Malaysia Sekongkol dengan Korea Selatan Bikin Skenario Pembunuhan Kim Jong Nam, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Arti Kedutan,
Artikel Berita,
Artikel Bola,
Artikel Budaya,
Artikel Firasat,
Artikel Hangat,
Artikel Indonesia,
Artikel Kabar,
Artikel Kedutan,
Artikel Makna Kedutan,
Artikel Olahraga,
Artikel Pertanda,
Artikel Politik,
Artikel Ragam,
Artikel Ramalan Kedutan,
Artikel Sosial,
Artikel Terbaru,
Artikel Terkini, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Korea Utara Tuduh Malaysia Sekongkol dengan Korea Selatan Bikin Skenario Pembunuhan Kim Jong Nam
link : Korea Utara Tuduh Malaysia Sekongkol dengan Korea Selatan Bikin Skenario Pembunuhan Kim Jong Nam
Judul : Korea Utara Tuduh Malaysia Sekongkol dengan Korea Selatan Bikin Skenario Pembunuhan Kim Jong Nam
link : Korea Utara Tuduh Malaysia Sekongkol dengan Korea Selatan Bikin Skenario Pembunuhan Kim Jong Nam
Baca juga
Korea Utara Tuduh Malaysia Sekongkol dengan Korea Selatan Bikin Skenario Pembunuhan Kim Jong Nam
Portal Berita Terkini ~ JAKARTA - Korea Utara, Kamis (23/2/2017) menyalahkan Malaysia atas kematian Kim Jong Nam, warga negaranya di Bandara Internasional Kuala Lumpur, pekan lalu.
Selain itu, Korea Utara menuduh pemerintah Malaysia "bersikap tidak ramah" sesuai skenario yang disusun oleh Korea Selatan, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Skenario itu menyebutkan bahwa agen Pyongyang telah membunuh Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Malaysia awalnya tekah mengatakan kepada Korea Utara bahwa seseorang yang memegang paspor diplomatik telah meninggal karena serangan jantung di bandara Kuala Lumpur pada 13 Februari, menurut kantor berita Pyongyang, KCNA.
KCNA mengatakan Malaysia dengan cepat mengubah sikapnya dan mulai mempersulit masalah itu setelah laporan muncul di Korea Selatan bahwa seorang pria telah tewas diracun, mengutip seorang juru bicara komite negara.
"Yang makin perlu mendapat perhatian serius adalah kenyataan bahwa tindakan-tindakan yang tidak adil di sisi Malaysia bertepatan dengan persekongkolan anti-DPRK yang diluncurkan oleh pihak berwenang Korea Selatan," kata KCNA.
DPRK adalah singkatan dari nama resmi Utara, Republik Demokratik Rakyat Korea.
"Tanggung jawab terbesar untuk kematiannya terletak pada Pemerintah Malaysia karena warga negara DPRK meninggal di wilayahnya," kata laporan itu.
Polisi Malaysia pada Rabu menyebut nama seorang diplomat Korea Utara bersama dengan seorang pejabat maskapai penerbangan negara itu sebagai pihak yang ingin diperiksa atas pembunuhan Kim Jong Nam, 46 tahun, saudara tiri Kim Jong Un.
Kepala Polisi Malaysia Khalid Abu Bakar mengatakan kedua pejabat itu berada di Malaysia tapi tidak bisa mengkonfirmasi jika mereka berada di Kedutaan Besar Korea Utara.
Sejauh ini, polisi telah mengidentifikasi total delapan warga negara Korea Utara yang diduga terhubung dengan pembunuhan itu. Salah satunya ada di tahanan.
Malaysia telah menolak permintaan Korea Utara agar jenazah diserahkan ke kedutaan besarnya secara langsung. Pihak berwenang mengatakan jenazah akan disampaikan pada kerabat meskipun tak ada satu pun yang mengklaimnya.
KCNA menuduh Malaysia melanggar hukum internasional dengan melakukan otopsi pada seseorang pemegang paspor diplomatik.
Sebelumnya Khalid menyebutkan, kepolisian meningkatkan pengamanan di rumah duka tempat jenazah Kim Jong Nam berada, terutama setelah ada upaya pencurian mayat tokoh tersebut.
Pejabat di negara tersebut telah mengetahui delapan warga Korea Utara diduga terlibat dalam pembunuhan itu.
Selain mereka, polisi Malaysia juga menangkap dua orang perempuan asal Indonesia dan Vietnam yang diduga kuat menjadi agen eksekutor pembawa kematian bagi Kim Jong Nam.
Khalid mengatakan bahwa kedua orang perempuan itu menyemprotkan cairan mengandung racun, yang belum diketahui jenisnya, di wajah Kim Jong Nam.
Dua orang itu juga melatih serangan serupa di dua pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur sebelum menyerang Kim Jong Nam, kata Khalid.
Demikianlah Artikel Korea Utara Tuduh Malaysia Sekongkol dengan Korea Selatan Bikin Skenario Pembunuhan Kim Jong Nam
Sekianlah artikel Korea Utara Tuduh Malaysia Sekongkol dengan Korea Selatan Bikin Skenario Pembunuhan Kim Jong Nam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Korea Utara Tuduh Malaysia Sekongkol dengan Korea Selatan Bikin Skenario Pembunuhan Kim Jong Nam dengan alamat link http://beritacepot.blogspot.com/2017/02/korea-utara-tuduh-malaysia-sekongkol.html
RESULT / HASIL PENELUSURAN
-
Cara Merawat Anis Kembang Saat Mabung Agar Cepat Selesai - Salah satu jenis burung anis ini memang banyak dipelihara para kicau mania. Pas...
-
Saumlaki, Malukupost.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara Barat (MTB) memastikan telah ada pembatalan rencana penerbangan d...
-
Para pemenang Duta Bahasa Maluku 2018 Ambon, Malukupost.com - Feky Julian Imanuel Pesurnay dan Nelcie Valensya Mussa dinobatkan ...
-
Harga Ikan Lele Terbaru Bulan Ini 2017 - Simak Harga Lele , harga ikan lele 1 kg, harga pasaran ikan lele per kg, harga lele per kg hari ...
-
Harga Lovebird Batman dan Parblue - Harga Lovebird Batman dan Parblue Terbaru 2017. Lovebird adalah burung pengicau yang memiliki banyak ...
-
BONEPOS, BONE - Kejuaraan Sepak Bola U-12 antar-Sekolah Dasar (SD) bertajuk Milo Football Championship 2017 untuk pertama kalinya di ge...
-
BONEPOS.COM - Sekolah merupakan sarana untuk mempelajari berbagai Ilmu pengetahuan yang dikemas dalam kurikulum atau perangkat pembelajar...